Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Perkembangan konstruksi tol layang Jakarta-Cikampek II (elevated) mencapai 96,5 persen dengan panjang tol 36,4 km. Rencananya, tol ini akan dapat difungsikan saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Sementara, tol baru beroperasi penuh pada awal 2020.
Tol ini jadi tol layang terpanjang di Indonesia. Pembangunan tol pun menelan investasi senilai Rp 16,23 triliun dengan ongkos konstruksinya mencapai Rp 11,67 triliun.
Salah satu kendala dalam penyelesaian proyek ini adalah relokasi menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di KM 17. Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk Adrian Priohutomo mengungkapkan, untuk mengatasi sisa pekerjaan tersebut, Jasa Marga lebih ketat dalam memonitor dan mengendalikan proses penanganan SUTET di Km 17.
"Lebih luas lagi melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar didapat metode pelaksanan pekerjaan yang lebih cepat dan aman," kata Adrian dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2019).
Tol Layang Jakarta-Cikampek II (elevated) terbentang mulai dari Cikunir (Sta 9+500) hingga Karawang Barat (Sta 47+500). Kehadiran tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi memecah kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting.
#TolTerpanjang #JakartaCikampek #TolLayangTerpanjang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.