Rentetan Kasus Orang Tua Jual Anak Karena Faktor Ekonomi

KOMPAS.TV - Kasus perdagangan orang khusus anak terus berulang. Selain kasus jual beli anak di Kota Tangerang, sebelumnya kasus serupa juga terjadi beberapa kali di sejumlah daerah.

Di antaranya, seorang ibu rumah tangga asal Bekasi menjual bayinya yang masih berusia 14 hari melalui Facebook pada pertengahan Juli 2023 lalu. Pelaku menjual bayinya seharga Rp30 juta pada seorang perempuan asal Demak. Transaksi dilakukan di sebuah hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah. Polisi telah menahan ibu bayi dan si pembeli. 

Hampir bersamaan, di Batam, Kepulauan Riau, seorang ibu muda menjual anaknya yang berusia 6 tahun melalui media sosial Facebook seharga Rp11 juta. Polisi telah menahan ibu bayi dan si pembeli. 

Kasus terakhir di Kota Tangerang cukup memprihatinkan, lantaran pelaku RA menjual darah dagingnya demi membeli ponsel untuk bermain judi online.

Diduga kuat pelaku RA tidak punya cara lain mendapatkan uang untuk terus bermain judi online. Kecanduan berjudi membuat pelaku gelap mata, anak pun dijual. 

Kasus ini menunjukkan pada kita bahwa bermain judi, apapun bentuknya, dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Lengkap! Terbongkarnya Kasus Ibu Tega Jual Anak Kandung ke Selingkuhan

#penjualananak #kriminal