JAKARTA, KOMPAS.TV - 2 tahun Prabowo menunggu pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri, seperti disampaikan oleh adiknya, Hashim Joyohadikusumo yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.
Prabowo telah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden ke-5 tersebut, namun hingga kini pertemuan itu masih sebatas wacana.
Wacana pertemuan antara Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri semakin menguat, terutama setelah Prabowo secara terbuka menyatakan harapannya untuk bertemu sebelum pelantikannya pada 20 Oktober.
Pertemuan ini diharapkan sangat penting bagi Prabowo, karena secara politik, merangkul PDIP bisa memberikan keuntungan besar.
Jam terbang PDIP sebagai oposisi di era Presiden SBY menjadikan PDIP memiliki posisi tawar yang kuat di pemerintahan Prabowo.
Selama lebih dari sebulan, wacana pertemuan ini terus mencuat, dengan kedua partai menunjukkan optimisme. Bahkan, ada pembicaraan tentang menu makanan yang akan disajikan, termasuk nasi goreng yang akan disiapkan Megawati untuk Prabowo.
Apa yang membuat pertemuan antara Prabowo dan Megawati belum terwujud?
Apa yang sangat diharapkan Gerindra dari pertemuan itu? Benarkah Prabowo sangat membutuhkan PDIP untuk kestabilan pemerintahannya ke depan?
Mari kita bahas bersama Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda.
Baca Juga: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Capai 75 Persen, Isu Politik Tak Pengaruhi Hasil
#megawati #prabowo #politik #pdip
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.