KOMPAS.TV - Konflik di Timur Tengah memanas setelah Iran membombardir Israel dengan rudal balistik.
Namun, Israel mengklaim serangan itu berhasil dipatahkan. Garda Revolusi Iran melancarkan serangan rudal ke Israel sebagai balasan atas serangan brutal Israel di Gaza Palestina dan Beirut Lebanon.
Iran berjanji mengulangi serangan jika agresi Israel tidak dihentikan. Setidaknya 200 rudal darat ditembakkan dari Iran pada Selasa kemarin, dan mengaktifkan sirene di seluruh Israel berbunyi.
Sebelum dihadang rudal oleh Iran, Israel aktif menyerang Lebanon sejak 23 September lalu. Data Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat sejak serangan tersebut, jumlah korban tewas mencapai 1.073 orang, dan lebih dari 2.900 orang terluka.
Atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk memastikan keselamatan WNI di Lebanon dan segera melakukan evakuasi.
Berdasarkan data KBRI Beirut, saat ini terdapat 157 warga negara Indonesia di Lebanon.
Baca Juga: Mangkir Pemeriksaan Jumat Lalu, Vadel Badjideh Terjerat Pelanggaran 2 Pasal: Polisi Bawa Hasil Visum
#israelseranglebanon #seranganlebanon #wnidilebanon #indonesiapalestina #menlu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.