SOLOK, KOMPAS.TV - Dua korban terakhir longsor galian emas di Kabupaten Solok, Sumatera Barat sudah ditemukan.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua petambang yang sempat dinyatakan hilang di Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Minggu (29/09) sekitar pukul 3.00 WIB dini hari, seorang petambang yang diselamatkan mengalami luka-luka.
Satu lainnya dalam keadaan meninggal dunia, sehingga total korban meninggal menjadi 13 orang.
Korban dibawa menyeberangi sungai yang masih dalam kawasan hutan lindung.
Tim SAR gabungan membawa korban ke permukiman penduduk terdekat dengan berjalan kaki dan menempuh waktu berjam-jam.
Sebelumnya, hingga Sabtu (28/09) malam, tim SAR sudah mengevakuasi 33 korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
12 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sebelas orang terluka.
Basarnas Padang juga menurunkan personel tambahan yang melibatkan marinir. Sulitnya medan membuat proses evakuasi terkendala.
Tim SAR gabungan membutuhkan waktu hingga 4 jam untuk menuju ke lokasi.
Sejumlah alat berat belum dapat diturunkan ke lokasi karena akses menuju ke lokasi sebagian belum dapat dilalui kendaraan.
Baca Juga: Sempat Terkendala, Begini Update Terbaru Proses Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas di Sumbar
#tambangemasilegal #tambangemaslongsor #soloksumbar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.