JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono mengumumkan alokasi pendanaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dalam APBN 2025 mencapai Rp 15 triliun.
Meski demikian, menurut Thomas angka tersebut dapat bertambah sesuai dengan kebutuhan pemerintahan mendatang.
Alokasi anggaran IKN akan disalurkan untuk Otorita IKN sebesar Rp 5,89 triliun dan Kementerian PUPR sebesar Rp 9,11 triliun.
Namun, ia mengingatkan pemerintahan selanjutnya agar tidak hanya bergantung pada APBN untuk mendanai IKN, mengingat anggaran pemerintah hanya ditargetkan untuk membiayai 20 persen dari total kebutuhan pembangunan Ibu Kota Baru tersebut.
Sejak pembangunan IKN dimulai pada tahun 2022 hingga pertengahan 2024, total alokasi APBN tercatat sudah mencapai Rp 76,5 triliun.
Jumlah itu sama dengan 16,42 persen dari total dana Rp 466 triliun yang dibutuhkan untuk proyek ini, berdasarkan perkiraan pemerintah.
Sejak pembangunan IKN dimulai pada tahun 2022 hingga pertengahan 2024, total alokasi APBN tercatat sudah mencapai Rp 76,5 triliun.
Baca Juga: Wacana Kementerian Prabowo-Gibran Dipecah Jadi 44, Politisi Golkar: Agar Fokus Bekerja!
#ikn #jokowi #menteri #apbn
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.