KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi kebocoran 6 juta data wajib pajak di internet, termasuk data Presiden Joko Widodo.
Usai rapat paripurna APBN 2025, Menkeu mengaku telah meminta Direktorat Jenderal Pajak mengevaluasi masalah itu.
Selanjutnya, Sri Mulyani berjanji akan menjelaskannya kepada publik.
Bjorka kembali menjual data yang diduga merupakan data wajib pajak pribadi, yang dijual di situs peretas.
Sampel data yang diberikan di antaranya diduga milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.
#bjorka #menkeu #datawajibpajak
Baca Juga: Warga Kepung Lokasi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.