A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Kapolri dan Panglima TNI Mulai Berkantor di Papua

Kompas TV video cerita indonesia

Kapolri dan Panglima TNI Mulai Berkantor di Papua

Kompas.tv - 4 September 2019, 15:47 WIB
Penulis : Desy Hartini

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mulai berkantor di markas Kodam XVII Cendrawasih, Jayapura untuk pastikan situasi aman dan kondusif pasca-kerusuhan, Selasa (3/9/2019). Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Kamal mengatakan, Hadi dan Tito akan berkantor di Jayapura selama sepekan ke depan.

"Panglima TNI dan kapolri akan berkantor di Jayapura lima sampai enam hari. Keberadaan mereka menjadi bukti keseriusan pemerintah pusat menciptakan situasi yang kondusif pascarusuh di Papua beberapa waktu lalu," ujar Kamal di Jayapura seperti dikutip dariAntara,Selasa (3/9).

Kamal menuturkan, keberadaan keduanya diharapkan membuat masyarakat dapat beraktivitas normal tanpa diliputi rasa takut.

Rabu (4/9/19), Kapolri dan Panglima TNI pun pantau latihan penerjunan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di base OPS Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua.Latihan PPRC melibatkan 156 personel TNI dan berlangsung di dua lokasi, yakni Bandara Sentani dan Bandara Wamena. Sebanyak 92 personel TNI Batalyon 501 Kostrad Madiun terjun di Bandara Sentani. Sementara, 64 personel dari Batalyon 751/Rider terjun di Bandara Wamena.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan latihan ini merupakan latihan rutin dalam rangka meningkatkan profesionalitas TNI agar personel selalu siap hadapi situasi darurat.

#KerusuhanPapua #KapolridanPanglima #Papua




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x