JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi bertolak ke Kalimantan Timur untuk memulai berkantor di ibu kota Nusantara.
Dalam agenda pertamanya, Presiden memberikan pengarahan kepada pimpinan TNI dan Polri.
Presiden Jokowi meminta TNI-Polri untuk menjaga stabilitas politik dan sosial menjelang masa transisi pemerintahan serta pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Jokowi juga menyebutkan janji Presiden Terpilih, Prabowo Subianto untuk mempercepat pembangunan IKN.
Selain itu, Presiden Jokowi menggelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Istana Garuda, IKN.
Dalam sidang tersebut, Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada para menteri dan meminta jajaran pemerintahannya untuk menyelesaikan program kerja yang belum tuntas.
Para menteri juga diminta untuk mendukung penuh program dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif.
Prabowo Subianto, dalam Sidang Kabinet menyampaikan janji keberlanjutan untuk meneruskan sejumlah kebijakan yang relevan di berbagai bidang.
Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono, setelah sidang.
Pengamat politik menilai bahwa langkah Jokowi untuk menghabiskan sisa masa pemerintahannya dengan berkantor dan menggelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir di IKN merupakan pesan agar Prabowo melanjutkan pembangunan IKN.
Menurut Ujang, Jokowi ingin menegaskan bahwa IKN adalah warisan pemerintahannya yang harus diteruskan oleh Prabowo.
Hingga kini, Jokowi belum menandatangani keputusan presiden terkait pemindahan ibu kota negara ke IKN.
Sementara itu, Prabowo sedang mempersiapkan struktur kabinet baru. Menurut Sufmi Dasco, masih ada kajian mengenai jumlah kementerian, dengan usulan untuk menambah jumlah kementerian, tetapi jumlah pastinya masih dalam simulasi.
#ikn #prabowo #jokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.