Cerita Perjuangan Hikmat dan Ratri, Peraih Medali Emas Pertama Indonesia di Paralimpade Paris

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi dan bonus kepada para atlet Paralimpade Indonesia yang berlaga di Paralimpade Paris 2024.

Selain mengucapkan selamat, Jokowi menyatakan kebanggaan atas perjuangan para atlet dalam event tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka, pemerintah menyiapkan bonus dengan rincian Rp6 miliar untuk peraih medali emas, Rp2,75 miliar untuk peraih medali perak, dan Rp1,65 miliar untuk peraih medali perunggu.

Para atlet yang tidak memperoleh medali juga mendapatkan bonus sebesar Rp250 juta.

Atlet peraih medali emas dari cabang bulu tangkis, Leani Oktila mengaku bangga bisa membawa harum nama Indonesia dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah.

Di Paralimpade Paris 2024, Indonesia meraih 14 medali, melampaui perolehan medali pada Paralimpade Tokyo 2020 yang hanya 9 medali.

Medali emas diraih oleh Hikmat Radani dan Leani Oktila dari cabang bulu tangkis ganda campuran.

Peraih medali perak lainnya termasuk Bintang Herlangga dari cabang boccia, Satoyogo Purnomo dari cabang atletik, Suryo Nugroho dari cabang bulu tangkis, dan Leani Oktila, dengan total 8 medali perak.

Sementara itu, medali perunggu diraih sebanyak 5 buah, di antaranya oleh Gischa Zayana dari cabang boccia dan Dheva Anrimusthi dari cabang bulu tangkis.

Selain meningkatnya jumlah medali, sejumlah rekor juga dipecahkan oleh atlet asal Indonesia.

Baca Juga: Menpora Ungkap Presiden Akan Beri Bonus Rp 6 M untuk Peraih Emas Paralimpiade

#paralimpiade #atlet #medali #olahraga