ACEH, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menanggapi dugaan penyelenggaraan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut setelah sejumlah keluhan mengenai infrastruktur yang belum memadai beredar di media sosial.
Dito menegaskan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan melakukan klarifikasi dan pengecekan terhadap setiap keluhan yang muncul terkait PON Aceh-Sumut.
Ia menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan PON terdapat Satuan Tugas (Satgas) Tata Kelola Penyelenggara PON yang dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung, Feri Wibisono.
Untuk dugaan penyelenggaraan dana PON yang menyebabkan kurangnya kualitas venue, Kemenpora akan mendalami dan menindaklanjuti jika terbukti ada ketidaksesuaian dengan kontrak.
Ramainya kritik mengenai venue cabang olahraga voli di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21, yang banyak dibagikan warganet di media sosial, mendapatkan perhatian.
Koordinator Bidang Venue Voli tidak membantah kritik tersebut, tetapi memastikan bahwa lapangan sudah siap digunakan.
Saat ini, perbaikan akses sedang dipercepat oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menanggapi persoalan infrastruktur PON tahun ini yang terkesan kurang persiapan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyampaikan permintaan maafnya.
Menpora pun berharap penyelenggaraan PON kali ini bisa berjalan lancar hingga akhir.
Baca Juga: Atlet Kritik Venue PON Aceh-Sumut: Fasilitas Kurang Nyaman Ganggu Performa
#pon #kemenpora #olahraga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.