PAPUA, KOMPAS.TV - Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok massa di depan Kantor Bawaslu Kaimana, Papua Barat, berujung ricuh.
Pengunjuk rasa terpaksa dibubarkan paksa oleh polisi dengan gas air mata.
Tindakan tegas diambil karena menurut polisi massa telah melakukan penyerangan dan mengganggu keamanan di Kantor Bawaslu.
Para pendemo merupakan pendukung salah satu bakal pasangan calon bupati-wakil bupati Kaimana. Aksi tersebut dilakukan saat sidang sengketa di Kantor Bawaslu Kaimana pada Selasa sore.
Massa tidak menerima keputusan karena bakal pasangan calon yang mereka dukung dinyatakan tidak memenuhi persyaratan pendaftaran sebagai calon kepala daerah.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Kesehatan Semua Cakada Jabar, Termasuk Cagub-Cawagub Dinyatakan Sehat
#papua #demo #bawaslu #pilkada
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.