Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
“Kalo nggak ada izin ya nggak boleh. Ya pidana, kan? Perusakkan, kan? Itu kan membahayakan, kan?” suara Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Wali Kota Malang ketika ditanya oleh wartawan soal demo Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) melakukan aksi di Kota Malang pada Kamis (15/8/2019) pukul 08.30 WIB.
Lalu, wartawan bertanya lagi, apakah Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko akan mengambil opsi pemulangan mahasiswa seperti yang pernah dilakukan pada tahun 2016?
“Ya dilihat dulu yang namanya Pak Kapolres sudah bekerja ini lakukan apa nanti salah satu opsinya itu yang sudah pernah dilakukan kan” jawab Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
Pertanyaan opsi pemulangan mahasiwa inilah yang disebut-sebut menjadi pemicu terjadinya aksi di sejumlah wilayah di Papua Barat dan Papua seperti Manokwari dan Sorong pada 19 Agustus 2019.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko juga menegaskan tak pernah menyatakan pemulangan mahasiswa Papua. Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko hanya mengatakan ada opsi pemulangan namun harus melihat lebih jauh lagi dampak dari demo tersebut.
Pemulangan mahasiswa pernah terjadi di kota Malang, namun bukan pemulangan mahasiswa asal Papua melainkan mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur pada 20 Maret 2016.
#wakilwalikotamalang #mahasiwapapua #surabaya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.