KOMPAS.TV - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin merespons pemberian jatah kursi Komisaris di perusahaan BUMN.
Ujang sebut hal tersebut adalah pola lama yang sudah terjadi sejak era Presiden SBY.
Bahkan dalam 9 tahun terakhir, relawan-relawan Jokowi pun juga mendapat imbalan yang sama.
Meski begitu, Ujang mengkritisi orang-orang yang ditunjuk sebagai Komisaris atau Dewan Pengawas sebuah perusahaan, jangan sampai asal pilih. Hal ini untuk menghindari kerugian akibat salah arah dalam mengawasi perusahaan milik negara.
Baca Juga: Gelontoran Bansos Jokowi Pengaruhi Kepuasan Publik, Akan Dilanjutkan Prabowo-Gibran?
#jokowi #prabowo #gibran #bumn
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.