Ali Mochtar Ngabalin soal Mahkamah Rakyat Luar Biasa: Menjual Demokrasi untuk Menebar Kebencian

KOMPAS.TV - Mengapa sampai perlu digelar pengadilan rakyat untuk Jokowi?

Dan apa dampaknya bagi Jokowi jelang berkahirnya masa kepemimpinannya?

KompasTV berbincang dengan Juru Bicara Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Edy Kurniawan; dan juga Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin.

Ya, sebelumnya Mahkamah Rakyat Luar Biasa menggelar "People's Tribunal" alias Pengadilan Rakyat, untuk mengadili pemerintahan Jokowi di Wisma Makara, Universitas Indonesia (UI) pada Selasa (25/6) kemarin.

Gugatan yang mereka adili disebut sebagai 9 dosa atau 'Nawadosa' rezim Jokowi.

Sidang diakhiri dengan pembacaan putusan oleh Hakim Ketua Asfinawati, yang memutuskan, "Tergugat gagal memenuhi sumpah dan kewajiban Presiden Republik Indonesia".

Baca Juga: Kata Pengamat Politik soal Jalan Mulus Anak-Mantu Jokowi di Pilkada

#mahkamahrakyat #9dosajokowi #kantorstafpresiden