JAKARTA, KOMPASTV – Pengadilan rakyat atau yang disebut Mahkamah Rakyat Luar Biasa, menggugat Presiden Joko Widodo atas kebijakan-kebijakannya selama sepuluh tahun menjabat.
Sidang digelar di Wisma Makara Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).
Mereka melayangkan 9 gugatan yang disebut Nawadosa di antaranya terkait kriminalisasi, politik impunitas hingga pembajakan legislasi.
Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana bilang pemerintah terbuka atas kritik atau pun dukungan yang diberikan masyarakat.
Melalui pesan singkat kepada KompasTV, Ari sampaikan kritik adalah hal lazim di negara demokrasi.
“Pemerintah terbuka menerima kritik ataupun dukungan terhadap jalannya pemerintahan. Kritik merupakan hal yg lazim dalam negara demokrasi. Kritik dapat menjadi masukan yg konstruktif untuk memperbaiki semua bidang pemerintahan,” tulsi Ari Dwipayana, Selasa (25/6/2024).
Video Editor: Dawud
#presidenjokowi #mahkamahluarbiasa #istana
Baca Juga: Presiden Jokowi Digugat Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Istana: Pemerintah Terbuka Menerima Kritik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.