KOMPAS.TV - Polresta Padang membantah, bahwa jasad pelajar yang ditemukan di Sungai Batang Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, adalah korban penganiayaan petugas.
Polisi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi serta bukti yang diperoleh, korban diduga tewas setelah melompat dari Jembatan Kuranji, saat petugas mengamankan rombongan konvoi para pelaku tawuran, 9 Juni 2024 lalu.
Meski demikian, polisi tetap menindaklanjuti dugaan penyiksaan yang menimpa pelajar itu oleh petugas.
30 puluh personel kepolisian diperiksa Propam Polda Sumatera Barat.
Sementara, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, Kompolnas akan meminta klarifikasi kepada Polda Sumatera Barat, terkait dugaan penganiayaan, berujung maut tersebut.
Baca Juga: Diduga Korsleting, Bengkel Bus Damri di Wonokromo Surabaya Terbakar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.