Diperiksa soal Dugaan KTP Ganda, Begini Keterangan Ayah Pegi

BANDUNG, KOMPAS.TV - Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan memenuhi panggilan pemeriksaan Ditreskrimum Polda Jabar.

Rudi diduga diperiksa terkait kepemilikan KTP Ganda.

Rudi Irawan, ayah tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky Pegi Setiawan dimintai klarifikasi polisi soal data kependudukan miliknya.

Rudi dimintai keterangan karena memiliki dua nama yakni Rudi Irawan dan A Safrudi.

Sebelumnya, Ayah Pegi juga telah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar, setelah anaknya ditangkap pada (21/05) lalu.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut polisi tengah mendalami keterlibatan Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan alias A Safrudi terkait dugaan membantu menyembunyikan Pegi.

Sandi bilang, sangat mungkin penyidik akan membuat laporan polisi terkait dugaan keterlibatan Ayah Pegi.

Sementara di Cirebon, Jawa Barat, Pengacara Mantan Terpidana Pembunuhan Vina-Eky, Saka Tatal.

Titin Prialianti membantah pernyataan polisi yang menyebut tak ada intimidasi dalam pemeriksaan terhadap kliennya pada tahun 2016 lalu.

Titin mengatakan seluruh tersangka yang ditangkap saat itu, langsung dibawa ke Polres Cirebon Kota dan jadi korban pemukulan.

Saat pemeriksaan lanjutan, polisi tidak melakukan kekerasan karena Saka sudah didampingi penasihat hukum.

Intimidasi yang diterima Saka Tatal menurut Titin juga sempat diungkap dalam persidangan.

Sebelumnya Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menepis adanya intimidasi terhadap pembunuh Vina-Eky ketika diperiksa penyidik di awal kasus ini tahun 2026 lalu.

Melalui foto, Kadiv Humas bilang Saka Tatal diperiksa secara layak. Tidak ada kekerasan dan ada pendampingan dari pihak keluarga.

Baca Juga: Pihak Pegi Tanggapi Kadiv Humas Polri saat Tunjukkan Foto Kliennya: Tak Ada Korelasi dengan Kasus

#pegi #ayahpegi #ktpganda