HARIAN KOMPAS KOMPAS.COM KOMPASIANA.COM TRIBUNNEWS.COM KONTAN.CO.ID BOLASPORT.COM GRID.ID GRIDOTO.COM GRAMEDIA.COM KGMEDIA.ID
LIVE TV
TV DIGITAL
nasional
POLITIK HUKUM PERISTIWA HUMANIORA RUMAH PEMILU
regional
JABODETABEK BANTEN JAWA BARAT JAWA TENGAH & DIY JAWA TIMUR KALIMANTAN SULAWESI SUMATRA BALI NUSA TENGGARA PAPUA MALUKU BERITA DAERAH
video
VOD TOP 3 NEWS OPINI BUDIMAN 60 SPECIAL REPORT SINAU
talks show
PERTAMINA TALKS ROSI SATU MEJA DUA ARAH LANTURAN KODE
internasional
KOMPAS DUNIA
ekonomi
EKONOMI DAN BISNIS ENERGI KEUANGAN PROPERTI PERBANKAN LOKER
olahraga
SEPAK BOLA BADMINTON MOTOGP F1 SPORTS
entertainment
SELEBRITI FILM MUSIK SENI BUDAYA KOMEDI
lifestyle
TREN KESEHATAN TRAVEL KULINER BEAUTY AND FASHION
saintek
SAINS TEKNOLOGI
kolom
OPINI OPINI KOMPASIANER
lestari
foto NEW
BERITA FOTO

Kompas TV video vod

Seperti Ini Kondisi Rusun Marunda Cilincing yang Jadi Lokasi Penjarahan

Kompas.tv - 20 Juni 2024, 18:22 WIB
Penulis : Natasha Ancely

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, sudah ada beberapa pelaku yang ditangkap terkait kasus penjarahan aset di Kluster C Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Heru bilang sudah berkoordinasi dengan asisten pembangunan serta kepolisian untuk menindak pelaku penjarahan aset Rusun Marunda.

Mengenai motif para pelaku Heru Budi mengaku tidak mengetahuinya. Lebih lengkapnya berikut liputan dari jurnalis KompasTV di Rusun Marunda.

Baca Juga: PJ Gubernur Heru Budi: Prasetyo Edi Pantas Jadi Cagub Jakarta

#rusunmarunda #penjarahan #marunda




TAG : aset rusun marunda dijarahpenjarahan rusun marundarusun marunda cilincingrusun marundarusun marunda dijarahmarunda

Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


kpk-panggil-lagi-eks-komisioner-kpu-wahyu-setiawan-senin-depan-terkait-kasus-harun-masiku
Hukum

KPK Panggil Lagi Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Senin Depan terkait Kasus Harun Masiku

3 Januari 2025, 21:45 WIB
fpkb-dprd-sulteng-nilai-penonaktifan-sekprov-berpotensi-ganggu-stabilitas-pemerintahan-daerah
Sulawesi

FPKB DPRD Sulteng Nilai Penonaktifan Sekprov Berpotensi Ganggu Stabilitas Pemerintahan Daerah

3 Januari 2025, 21:39 WIB
3-preman-gedor-kaca-mobil-warga-di-jalan-raya-hankam-kota-bekasi
Jabodetabek

3 Preman Gedor Kaca Mobil Warga di Jalan Raya Hankam Kota Bekasi

3 Januari 2025, 21:37 WIB
presidential-threshold-dihapus-anies-ganjar-dan-pramono-berpotensi-lawan-prabowo-di-pilpres-2029
Politik

Presidential Threshold Dihapus: Anies, Ganjar dan Pramono Berpotensi Lawan Prabowo di Pilpres 2029

3 Januari 2025, 21:34 WIB
jaksa-agung-soal-kasus-dugaan-korupsi-tata-kelola-sawit-di-klhk-kami-sedang-memisahkan
Peristiwa

Jaksa Agung Soal Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Sawit di KLHK: Kami Sedang Memisahkan

3 Januari 2025, 21:27 WIB
ketum-pbnu-bicara-soal-mk-hapus-ketentuan-presidential-threshold-20-singgung-efisiensi-politik
Peristiwa

Ketum PBNU Bicara Soal MK Hapus Ketentuan Presidential Threshold 20%, Singgung Efisiensi Politik

3 Januari 2025, 21:26 WIB
baznas-buka-lowongan-kerja-untuk-bulan-ramadan-pendaftaran-hingga-5-januari-2025
Loker

Baznas Buka Lowongan Kerja untuk Bulan Ramadan, Pendaftaran hingga 5 Januari 2025

3 Januari 2025, 21:23 WIB
polisi-akan-periksa-istri-pengacara-di-makassar-yang-jadi-korban-penembakan
Peristiwa

Polisi Akan Periksa Istri Pengacara di Makassar yang Jadi Korban Penembakan

3 Januari 2025, 21:21 WIB
rizky-febian-dan-mahalini-akad-nikah-ulang-kini-sah-secara-negara
Selebriti

Rizky Febian dan Mahalini Akad Nikah Ulang, Kini Sah Secara Negara

3 Januari 2025, 21:21 WIB
politikus-golkar-dpr-akan-atur-jumlah-pasangan-capres-cawapres-yang-bisa-diajukan-di-pilpres-2029
Politik

Politikus Golkar: DPR Akan Atur Jumlah Pasangan Capres-Cawapres yang Bisa Diajukan di Pilpres 2029

3 Januari 2025, 21:11 WIB

FOLLOW US


Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.

VIDEO TERPOPULER

1

Kesaksian Anak Korban Penembakan di Rest Area Tangerang, Kecewa Ditolak Polsek Cinangka

2

Ini Alasan Erick Thohir Pertahankan Pelatih Shin Tae-yong | ROSI BEST OF 2024

3

Megawati Soekarnoputri: Please, Pilih Pemimpin yang Mengayomi | ROSI BEST OF 2024

4

Menko Polkam Respons Jokowi Tokoh Terkorup versi OCCRP: Salah Satu Putra Terbaik Bangsa

5

Tanggapi Putusan MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden, Jokowi: Hormati

6

Rekaman Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

7

Polisi Kantongi 4 Identitas Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area

8

Penembakan di Tol Tangerang Merak, Anak Korban: Kami Minta Dikawal Polisi, Tapi Ditolak

9

Soal Jadwal Makan Bergizi Gratis, Ini Jawaban Juru Bicara Presiden

10

Perkuat Skuad, Persija Jakarta Bidik Pemain Baru di Paruh ke-2 Liga 1

NEWS TRENDING
1

Viral Saat Terakhir Pilot Jeju Air yang Tabrak Tembok Tewaskan 179 Orang, Timbulkan Kekaguman

2

Korban Penembakan di Rest Area Sempat Minta Pendampingan Polsek tapi Ditolak, Ini Penjelasan Polisi

3

Peringatan Dini BMKG Jumat 3 Januari: 11 Wilayah Indonesia Waspada Hujan Lebat hingga Sangat Lebat

4

Saat Menteri HAM Pigai Ingatkan Anak Buah Tak Main Mata: Saya 13 Tahun Tak Punya Istri, Cuma 3 Pacar

5

Kemenag Umumkan Jadwal Pemberangkatan Haji 2025, Catat Tanggalnya!

www.kompas.tv
© 2025 KOMPASTV. A Subsidiary of KG Media.
About Us • Cyber Media Guidelines • Privacy • Contact Us • Career
Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: