KALIMANTAN UTARA, KOMPASTV – Guna memastikan pemahaman rupiah pada masyarakat yang berada di wilayah 3T, Bank Indonesia jemput bola menggelar edukasi rupiah.
Sasaran edukasi rupiah diutamakan pada masyarakat yang tinggal di sejumlah pulau terluar, terdepan dan terpencil di Kalimantan.
Tim kelompok data, edukasi dan kerjasama departemen pengelolaan uang Bank Indonesia, Fenty Tirtasari Ekarina tingkat literasi tiap pulau berbeda.
“Pulau Sebatik Pulau maratua misalnya tingkat literasinya masih perlu ditingkatkan karena mereka belum memahami ciri-ciri uang Rupiah terutama yang tahun emisi 2022. Kemudian di Pulau Derawan mereka memang sudah memahami dan sudah mengenal uang rupiah tahun emisi 2022 namun memang masih banyak masyarakat yang belum pernah melihat uang rupiahnya,” kata Fenty kepada KompasTV dalam wawancara di Februari 2024.
Fenty Tirtasari Ekarina tekankan pada tiga poin agar masyarakat cinta bangga paham rupiah.
“Dengan cinta maka kita mampu merawat uang Rupiah kita kenal uang Rupiah kita rawat dan kita jaga uang Rupiah dengan bangga maka kita menggunakan uang Rupiah sebagai simbol kedaulatan kita dalam transaksi sehari-hari,” jelasnya.
Video Editor: Vila Randita
#bankindonesia #ekspedisirupiah #kalimantanutara
Baca Juga: Bank Indonesia Dorong Transaksi Digital untuk Sukseskan PON
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.