Kisah Husnil Teba, Penyandang Disabilitas yang Naik Haji Gantikan Sang Ayah

SURABAYA, KOMPAS.TV - Seorang penyandang disabilitas yang juga calon haji asal Nusa Tenggara Timur bersyukur bisa berangkat haji tahun ini. Dirinya menggantikan posisi sang ayah yang sedang terkena stroke.

Calon haji disabilitas asal Nusa Tenggara Timur bernama Husnil Teba ini sangat bersemangat saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Meski memiliki keterbatasan fisik, ia bersyukur bisa berangkat haji di usia 39 tahun.

Husnil memiliki kelainan pada kedua kakinya sejak usia 1 tahun. Ia merupakan tunadaksa yang memiliki ukuran kaki kecil sehingga tidak mampu berjalan dengan normal, sehingga ia harus menggunakan kedua tangannya untuk berjalan.

Husnil Teba akan berangkat haji bersama ibunya, meskipun husnil bersyukur karena terpilih menjadi tamu Allah SWT di satu sisi Husnil tak mampu menyembunyikan kesedihannya yang dalam karena ia bisa berangkat haji di tahun ini lantaran menggantikan porsi haji sang ayah yang sakit keras sejak 6 bulan lalu.

Ayah husnil yang seharusnya berangkat haji mengalami sakit stroke hingga tidak layak terbang.

Husnil pun akan terus mendoakan ayahnya agar dapat kembali pulih dan diangkat penyakitnya oleh Allah SWT.

Pemerintah melaluti Petugas Haji Kementerian Agama memiliki sejumlah petugas yang akan membimbing disabilitas dan lansia di tanah suci, namun Hunsnil Teba menyebut bahwa dirinya akan berjalan mandiri tanpa menggunakan kursi roda karena ia masih mampu beraktivitas dengan kemampuan dirinya.

Husnil pun selama ini memang tidak lagi bergantung pada orang lain dan ia bahkan telah sukses berbisnis dengan membuka toko barang-barang elektronik.

Baca Juga: Isak Tangis Iringi Keberangkatan Jemaah Calon Haji Asal Blora

#jemaahhaji #penyandangdisabilitas #haji2024