JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 300 kepala desa dan lurah peserta Paralegal Academy Award 2024 mengunjungi gedung Mahkamah Agung.
Kunjungan ini merupakan rangkaian acara Paralegal Justice Award 2024, dalam rangka edukasi sistem hukum yang ada di Indonesia.
Dalam kunjungan ini, peserta diterima langsung Hakim Tinggi Pemilah Berkas Pidana Khusus, Dwi Tomo beserta jajaran Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung.
Dwi Tomo menyatakan, Mahkamah Agung mengharapkan para kepala desa atau lurah yang menjadi paralegal justice dapat menerapkan restorative justice di daerahnya.
Dwi berharap dengan adanya penerapan restorative justice di daerah oleh paralegal di daerah yang dipimpin dapat mengurangi jumlah perkara yang bermuara di pengadilan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Pusat Pembudayaan Dan Bantuan Hukum atau BPHN Kementerian Hukum dan HAM, Sofyan menyatakan kunjungan ini dimaksudkan agar peserta paralegal Academy Award diberi kesempatan untuk melihat lebih dekat sejarah dan perkembangan Mahkamah Agung sebagai salah satu pilar hukum tertinggi di Indonesia.
Kegiatan kunjungan ke Mahkamah Agung dimaksudkan untuk memberi dukungan agar kepala desa dan lurah, lebih semangat dalam menyelesaikan perkara hukum yang sering terjadi di lapisan masyarakat pedesaan.
Paralegal Academy Award merupakan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kepala desa dan lurah dalam menyelesaikan sengketa atau advokasi.
Paralegal Academy diselenggarakan Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan Mahkamah Agung.
Dalam perkembangannya, Paralegal Justice 2023 telah memutus sebanyak 200 perkara tanpa proses pengadilan.
Pada tahun ini sebanyak 1067 kepala daerah telah mendaftar paralegal justice namun hanya 300 kepala daerah yang lulus seleksi.
Baca Juga: Ketua MA Muhammad Syarifudin Buka Program Pendidikan Calon Hakim Terpadu - MA NEWS
#paralegaljusticeaward #mahkamahagung #manews
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.