KUPANG, KOMPAS.TV - Seorang bocah di Kupang, Nusa Tenggara Timur menyimpan cita-cita untuk meraih pendidikan tinggi meski dalam kondisi penuh keterbatasan.
Bocah itu diasuh ibunya seorang diri dan setiap hari harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer menuju sekolah yang fasilitasnya juga terbatas.
William Harun Raja seorang bocah di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kupang, Nusa Tenggara Timur memulai harinya setiap pukul 5 pagi.
Ibunya Maksi Tabe membantunya mempersiapkan diri di rumah sederhana mereka yang berukuran 4 kali 5 meter dan berlantai tanah.
William tumbuh dalam banyak keterbatasan, saat si bungsu ini berusia 9 bulan sang ayah meninggalkan mereka.
Ibunya seorang diri membesarkan William dan dua kakaknya. Berjibaku memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan bekerja sebagai petani dan penenun.
Baca Juga: Siswi Kelas 4 SD di Kupang Juara 2 Olimpiade Matematika Tingkat Internasional
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.