TANAH DATAR, KOMPAS.TV - Tidak hanya menelan korban jiwa dan menyebabkan 300 rumah harus direlokasi, banjir lahar hujan juga merusak 415 hektare lahan pertanian di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Dari jumlah tersebut, 85 persennya merupakan lahan persawahan produktif.
Meski tidak berpengaruh besar pada produksi padi tahunan di Tanah Datar, yang tahun sebelumnya mencapai 306.816 ton.
Namun, Bupati Tanah Datar menilai, lahan persawahan yang saat ini tertimbun material banjir lahar hujan akan sulit digunakan kembali untuk menanam padi.
Pasalnya, sebagian besar di antaranya telah menjadi aliran sungai baru pasca-diterjang banjir lahar hujan.
Menyikapi kondisi ini, Pemkab Tanah Datar berencana mencari area pertanian baru dan meminta bantuan Kementerian Pertanian untuk memulihkan lahan persawahan yang rusak akibat bencana.
Baca Juga: Banjir Lahar Hujan Marapi, Pemkab Tanah Datar Tetapkan Masa Tanggap Darurat selama 14 Hari ke Depan!
#sawahrusak #tanahdatar #banjirlahar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.