JAKARTA, KOMPAS.TV - Joget gemoy Prabowo, yang begitu mencuri perhatian masyarakat di masa kampanye pemilu, tak luput dari pembahasan di sidang sengketa hasil pilpres 2024 di mahkamah konstitusi.
Ahli Psikologi Sosial, Risa Permana Deli, yang dihadirkan oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud menyinggung soal perubahan sikap Prabowo Subianto sebelum dan sesudah bergabung dengan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, Prabowo kehilangan sikap agresif setelah bergabung dengan Jokowi.
Dimana salah satu kata kuncinya, adalah aksi Prabowo berjoget, baik di panggung kampanye maupun debat pilpres.
Risa menilai, joget gemoy Prabowo, tak hanya mengasosiasikan dirinya dengan Jokowi, tetapi juga kesan nyaman yang berbeda dengan citra dirinya saat mencalonkan diri sebagai capres pada pilpres 2014 dan 2019.
Lebih lengkapnya, simak dialog KompasTV bersama narasumber Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jerry Sumampouw.
Baca Juga: Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Megawati Siap Hadir Jadi Saksi di MK
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.