Anak-Mantu Jokowi Didorong Maju Pilkada, Pakar: Konstitusi Kita Tak Dirancang untuk Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai Gibran Rakabuming Raka  jadi Wali Kota Solo dan kini berstatus calon Wakil Presiden, serta sang adik ipar Bobby Nasution yang jadi Wali Kota Medan, kabar dinasti politik Presiden Jokowi kembali mencuat.

Kali ini mantu Jokowi lainnya, Erina Gundono masuk bursa Bupati Sleman 2024. Istri Kaesang Pangarep ini dilirik DPC Gerindra Sleman sebagai salah satu nama potensial di Pilkada Sleman.

Kakak Ipar Erina, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak tahu menahu soal kabar Erina yang masuk bursa Bupati Sleman. Soal itu, ia minta ditanyakan ke Gerinda, Kaesang dan warga Sleman.

Menurut Pengamat Politik Kunto Adi Wibowo, munculnya nama Erina Gundono di bursa calon Bupati Sleman tak lepas dari peran Jokowi yang mampu memenangkan Prabowo-Gibran di pilpres.

Selain kabar Erina yang masuk bursa Pilkada Sleman dan kabar Kaesang masuk bursa Pilkada Solo, mantu Jokowi lainnya yakni Bobby Nasution mengisyaratkan akan maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara 2024.

Bobby mengaku sempat bertemu Jokowi, namun menurutnya bukan minta restu maju jadi calon gubernur.

Anak dan mantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mulus melaju di Pilkada Solo dan Medan sebelumnya.

Gibran belakangan berhasil maju jadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto dan berpeluang mengikuti Jokowi melenggang ke Istana.

Mengapa keluarga Jokowi ramai-ramai didorong maju Pilkada?

Apakah dorongan ini bagian dari Jokowi membangun dinasti politiknya?

Mari kita bahas bersama Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisyam, Direktur Esksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti dan Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari.

Baca Juga: Politisi PSI Ade Armando Bicara soal Jokowi Bakal Pimpin Koalisi Besar