JAYAPURA, KOMPAS.TV - Pemindahan lokasi pleno rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Tolikara ke Jayapura ricuh. Massa pendukung caleg berupaya menghalangi penyelenggara di Bandara Wamena. Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Massa pendukung caleg nekat menerobos Bandara Wamena untuk menghalangi rombongan KPU Kabupaten Tolikara ke Jayapura untuk menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Tolikara.
Sambil membawa panah dan parang, massa berupaya masuk Bandara Wamena.
Aksi tersebut berhasil digagalkan Polisi dan TNI, dengan melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan warga agar tak masuk ke area bandara.
Ketua KPU Papua Pegunungan menyebut, pemindahan pleno ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu Kabupaten Tolikara dan Polres Tolikara karena massa pendukung caleg yang menghalangi KPU masuk ke lokasi pleno.
Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di NTB Ricuh, Formulir Plano C Banyak Di-“Tip-Ex”
#tolikara #jayapura #ricuh #kpu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.