JAKARTA, KOMPAS.TV - Merespons maraknya kasus perundungan siswa di lingkungan belajar mengajar, Presiden Joko Widodo meminta guru dan pihak sekolah untuk tidak menutup-nutupi kasus hanya demi nama baik sekolah.
Imbauan ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Kongres Persatuan Guru Republik Indonesia di Jakarta.
Presiden meminta kasus perundungan di sekolah cepat diselesaikan dengan mengutamakan hak korban perundungan.
Presiden mengingatkan jangan sampai ada siswa yang tidak betah atau tertekan di sekolah.
Sekolah harus diciptakan sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi para murid untuk belajar dan bersosialisasi.
Peran sekolah sebenarnya krusial karena terjadi di lingkungan belajar mengajar.
Presiden Jokowi sendiri meminta agar sekolah jadi ruang aman bagi anak, banyak yang menilai guru dan pihak sekolah seperti tidak berperan dan main aman.
Maraknya kasus perundungan siswa yang berujung pelaporan ke polisi akan kita bahas bersama Kriminolog Anak, Haniva Hasna.
Baca Juga: Kasus Perundungan SMA di Serpong, Polisi: Motif Bullying Sebagai Syarat Masuk Geng!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.