JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Telematika, Roy Suryo menduga Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap 2024 yang digunakan KPU RI tidak layak pakai.
Ia juga menyebut ada sejumlah kejanggalan pada sistem tersebut.
Kejanggalan yang dimaksud adalah ketika Sirekap mengalami perubahan software berulang kali, padahal proses rekapitulasi tengah berlangsung.
Bahkan Sirekap yang didownload antar petugas KPPS berbeda, sehingga berpotensi menimbulkan kesalahan.
Roy Suryo juga menduga pada hari pemungutan suara, aplikasi Sirekap bukan mengalami peretasan seperti yang dikatakan KPU RI, namun sengaja dimatikan demi kepentingan salah satu paslon.
Baca Juga: Dugaan Kebocoran Data Daftar Pemilih 2024, 7 Komisioner KPU Diperiksa DKPP
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.