TANGERANG, KOMPAS.TV - Kasus perundungan di Lembaga Pendidikan Binus, Serpong, Tangerang Selatan memasuki babak baru.
Kasus perundungan ternyata tak hanya di tingkat SMA, tetapi ternyata juga terjadi di level taman kanak-kanak.
Perundungan diduga terjadi pada korban laki-laki yang berusia 4 tahun 11 bulan sudah terjadi sejak Juli 2023 hingga Januari 2024.
Kasus perundungan kini sudah dilaporkan keluarga korban ke polisi.
Korban mengalami luka fisik dan trauma. Bahkan korban kini tak berani masuk sekolah.
Sementara keluarga masih menunggu jawaban dari sekolah, soal laporan mereka.
Polisi telah mengecek lokasi kejadian dan akan memanggil terlapor untuk klarifikasi laporan.
Polisi juga masih menunggu, hasil pemeriksaan dokter terkait kondisi korban.
Sementara untuk kasus perundungan yang diduga dilakukan anggota geng di SMA Binus School, telah naik ke tahap penyidikan.
Polisi juga kembali memeriksa tiga saksi baru. Pemeiksaan saksi untuk mendalami peran dan motif terduga pelaku dalam kasus bullying.
Sementara soal permintaan damai salah satu orangtua terduga perundung, polisi menyebut masih akan mendalami kasus ini.
Sebelumnya polisi juga telah memeriksa artis Vincent Rompies, sebagai orangtua dari salah terduga perundung siswa binus School Serpong, Tangerang Selatan.
Selain Vincent, tujuh orangtua terduga perundung juga turut diperiksa.
Vincent menyampaikan rasa empati atas perundungan yang terjadi dan akan mengikuti proses hukum yang tengah dijalani sang putra.
Vincent Rompies juga berharap keluarga korban membuka pintu penyelesaian secara kekeluargaan.
Baca Juga: Dugaan Murid TK Binus Serpong di-Bully Teman Sekolah, Polisi Akan Panggil Terlapor untuk Klarifikasi
#binusschool #bullying #siswatk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.