JAKARTA, KOMPAS.TV - Selebritas Tamara Tyasmara datang ke Polda Metro Jaya, untuk menjalani tes kejiwaan.
Tamara datang didampingi tim kuasa hukumnya, dan siap menjalani tes kejiwaan.
Tes kejiwaan yang dilakukan oleh Tim Psikologi Forensik Polda Metro Jaya, untuk mengetahui kematian dari almarhum putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo, atau Dante.
Menurut Psikolog Klinis Forensik, Kassandra Putranto, diharapkan hasil tes kejiwaan dari kedua orang tua korban dan pelaku, dapat menemukan titik terang perkara.
Perkara dapat lebih jelas dalam hal motif maupun aspek aspek lain.
Sementara itu hingga kini, polisi belum juga menemukan motif pembunuhan Dante.
Pengamat Hukum Pidana Universitas Tarumanegara, Herry Firmansyah menyebut, bahwa motif tak penting lagi.
Kasus pembunuhan Dante sudah terlihat akibat materilnya, yakni hilangnya nyawa seseorang.
Polisi seharusnya fokus pada keterangan saksi yang diperiksa, dan memungkinkan ada tersangka baru, jika ditemukan bukti yang kuat.
Polisi terus menyelidiki motif pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, termasuk memeriksa kedua orangtuanya, dan pelaku .
Jumat 17 Februari 2024, Tim Psikologi Forensik , dari Biro SDM Polda Metro Jaya, dan Asosiasi Psikologi Forensik, memeriksa Tamara selama tiga jam, terkait keseharian almarhum Putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo.
Tamara membenarkan dirinya dan pelaku, mendatangi kolam renang lima hari sebelum hari kejadian, untuk mengecek kondisi air dan fasilitas kolam renang tersebut.
Senin 12 Februari 2024, polisi telah melakukan pemeriksaan psikologi forensik terhadap tersangka, Yudha Arfandi, hingga dua kali untuk menyelidiki motif dari pembunuhan Dante.
Baca Juga: Warga Tak Terdaftar Mencoblos, 4 TPS di Magelang Lakukan Pemungutan Suara Ulang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.