JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menanggapi kemunculan film Dirty Vote terkait pemilu melalui Airlangga Hartarto.
Airlangga menuding film dokumenter Dirty Vote sebagai kampanye hitam atau black campaign karena ditayangkan di masa tenang.
Airlangga menyebut film Dirty Vote merupakan kampanye hitam sehingga tidak perlu terlalu dikomentari.
Menurut Airlangga, pemilu sudah berjalan aman dan tertib sehingga tak perlu diganggu dengan kampanye hitam.
Film dokumenter Dirty Vote, baru dirilis (11/02) lalu.
Film buatan rumah produksi Watchdoc ini mengungkap tentang skenario kecurangan di pemilu 2024.
Film ini menampilkan tiga pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mohtar.
Mereka memaparkan data-data tentang dugaan kecurangan di pemilu 2024.
Baca Juga: Buka Suara soal Film Dokumenter 'Dirty Vote', TKN Prabowo-Gibran: Berisi Fitnah
#dirtyvote #airlangga #pemilu2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.