KOMPAS.TV - Seperti diketahui, akhir-akhir ini ramai ajakan dari kepolisian khususnya di Semarang Jawa Tengah untuk membuat testimoni kinerja positif Jokowi dan ajakan pemilu damai.
Hal ini menjadi polemik di tengah ramainya kritiik dari sejumlah perguruan tinggi tentang menurunnya nlai demokrasi di Indonesia. Sejumlah pihak juga menilai jika benar hal itu dilakukan lembaga kepolisian maka hal itu dianggap sebagai intervensi politik.
Mengapa polisi nekat melakukan hal tersebut? Dan benarkah ini dugaan membungkam kritik pada rezim Presiden Jokowi?
Kita akan bahas dengan sejumlah narasumber, di antaranya Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang, Profesor Masrukhi. Peneliti Politik Iseas-Yusof Ishak Institute, Made Supriatma. Dan juga Pengamat Kepolisian ISESS, Bambang Rukminto.
Baca Juga: Begini Pernyataan para Rektor yang Diminta Buat Video Pemilu Damai dan 'Narasi' Kinerja Jokowi
#jokowi #polisi #rektor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.