KOMPAS.TV - Pemerintah tengah mempertimbangkan skema KPR 35 tahun bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mempertimbangkan flat 35 sebagai opsi pembayaran rumah subsidi karena dinilai teruji.
Direktur Center of Economic and Law Studies, Celios, Bhima Yudhistira menilai, kebijakan memperpanjang tenor KPR bukanlah satu-satunya solusi untuk membuka kesempatan punya rumah. Menurut bhima, ada hal-hal yang lebih fundamental untuk diperbaiki ketimbang hanya utak-atik tenor KPR.
Perpajnjangan masa tenor hngga 35 tahun memang memperbesar kemungkinan properti tempat tinggal lebih terjangkau, namun dengan masa kredit yang panjang.
Adapun harga property perumahan rata-rata di kawasan Jabodetabek mencapai Rp2,5 miliar untuk rumah tapak.
Baca Juga: Kepala Ekonom Bank Permata Ungkap Sektor yang Bisa Dimaksimalkan Agar Ekonomi Tak Melambat
#kpr #pupr
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.