JEMBRANA, KOMPAS.TV - Sejak dua hari berturut turut, 3 sapi peliharaan milik warga di Desa Tegal Badeng Timur, Kabupaten Jembrana, Bali mati mendadak. Sapi yang mati mendadak ini hampir semuanya merupakan jenis sapi anakan.
Salah satu warga pemilik sapi yang mati menyebut jika sehari sebelumnya sapinya tidak menunjukkan gejala sakit, namun tidak mau makan hingga akhirnya mati.
Sama halnya dengan pemilik sapi lainnya, ia tidak menyangka sapinya yang tidak bergejala sakit, namun berkurang nafsu makannya dan mendadak mati.
Terkait kematian tiga sapi yang mendadak, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner menduga kematian sapi akibat meningkatnya gas dalam lambung serta radang paru akut.
Guna mencegah kematian sapi kembali terjadi, Pemerintah Kabupaten Jembrana mengimbau pemilik ternak memperhatikan makanan yang diberikan, serta segera melaporkan kepada aparat desa atau petugas terkait jika ternak mereka mengalami gejala serupa agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Hewan Liar Terekam di Jalan-Jalan Gaza Memakan Jasad Warga yang Dibunuh Israel, Timbulkan Kemarahan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.