SORONG, KOMPAS.TV - Ketersediaan darah di sejumlah rumah sakit di Sorong Papua Barat Daya menipis.
Akibat minimnya donor, stok darah kurang dan tidak memenuhi kebutuhan pasien.
Tingginya permintaan darah saat ini tidak mampu dipenuhi oleh rumah sakit. Pasalnya stok darah yang ada sangat minim. Setiap pasien yang membutuhkan darah terpasak harus mencari pendonor sendiri.
Kepala Unit Trasfusi Darah RSUD Sele Be Solu mengatakan stok darah yang ada setiap harinya hanya berkisar sekitar 15 kantong, sementara kebutuhan harian bisa mencapai 20 kantong bahkan lebih.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Jaringan Penjualan Organ ke Kamboja, Wamenkes Minta Donor Ginjal Tak Dikomersialisasi
#donordarah #pmi #sorong
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.