PADANG, KOMPAS.TV - 11 dari 18 korban ledakan ac sentral Rumah Sakit Semen Padang sudah dibolehkan pulang, sisanya masih jalani perawatan.
Berdasarkan hasil penyisiran yang dilakukan oleh Tim Gegana Brimob Polda Sumatera Bara, Rumah Sakit Semen Padang sudah aman dari potensi ancaman ledakan susulan.
Total 18 orang menjadi korban ledakan ac sentral, 11 diantaranya sudah diperbolehkan pulang dan sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, pasien Rumah Sakit Semen Padang telah dirujuk ke sejumlah rumah sakit.
Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan Puslabfor Polri.
Pasca ledakan, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meninjau Rumah Sakit Semen Padang pada Selasa (30/1/2024) malam.
Mahyeldi memerintahkan seluruh rumah sakit di Sumatera Barat mengutamakan dan meningkatkan standar fasilitas pendukung operasional rumah sakit diluar fungsi utama sebagai pusat layanan kesehatan.
Gubernur juga memastikan proses peralihan perawatan pasien yang dirujuk ke rumah sakit terdekat, terutama pasien BPJS akan dibantu proses administrasinya.
Sebelumnya akibat ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang, beberapa pegawai rumah sakit hingga keluarga pasien panik.
Mereka panik dan hendak menyelamatkan diri, bahkan beberapa orang yang terjebak di dalam rumah sakit hendak melompat dari atas gedung.
Sementara pasien yang terdampak ledakan dievakuasi keluar gedung rumah sakit dan beberapa pasien dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Kronologi Ledakan di RS Semen Padang Hospital, Seratusan Pasien Dievakuasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.