MANADO, KOMPAS.TV - Pemasangan alat peraga kampanye di pohon dikritisi para pemerhati lingkungan di Manado, Sulawesi Utara.
Para pemerhati lingkungan menyampaikan akan terjadi dampak buruk pada lingkungan jika pohon dirusak.
Sejumlah alat peraga kampanye yang dipasang di pepohonan, sebagian besar dilakukan dengan ditancap menggunakan paku.
Para pemerhati lingkungan di Sulawesi Utara mengkritisi hal ini, karena pohon akan terganggu secara fisik dan terburuknya pohon akan mati.
Padahal pohon memiliki sejumlah manfaat bagi lingkungan.
Dan jika nantinya mati, pohon membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat kembali tumbuh.
Para pemerhati lingkungan berharap alat peraga kampanye yang bertebaran ini dapat ditertibkan oleh pihak terkait.
Dan tidak ada lagi peserta pemilu dan pendukungnya memasang di pohon, dengan cara merusaknya.
Baca Juga: Bawaslu-Satpol PP Copot Ratusan APK di Sepanjang Jalan Salemba Raya, Dari JPO Hingga Fly Over
#apk #apkdipohon #manado
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.