Jokowi Disebut Turun Gunung di Pilpres 2024, untuk Siapa?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo, tampaknya tak tahan untuk berdiam diri di pemilihan presiden 2024.

Mengikuti jejak dari 3 tokoh politik senior sebelumnya, yakni Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Jusuf Kalla.

Presiden Jokowi sepertinya ada gelagat mau ikut turun gunung, berkampanye untuk pasangan capres dan cawapres.

Gelagat Jokowi yang akan turun gunung berkampanye ini, terendus saat Jokowi menyatakan jika seorang presiden yang merupakan pejabat politik, boleh berkampanye dan memihak, pada calon tertentu dalam kontestasi demokrasi, dengan catatan tidak menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye.

Pernyataan ini sontak mendapat sorotan.

Apalagi dinyatakan pada momen serah terima pesawat hercules kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang sekaligus capres nomor urut 2.

Istana Kepresidenan pun mengklarifikasi pernyataan Jokowi, yang banyak disalahartikan.

Menurut Ari Dwipayana, Presiden menyampaikan peryataan itu dalam konteks menjawab soal menteri yang ikut tim sukses.

Baca Juga: Janji Anies Jika Terpilih Jadi Presiden: Stadion Bola Bertaraf Dunia di Padang!