TAKALAR, KOMPAS.TV - Dugaan ketidaknetralan aparatur sipil negara terjadi di Takalar, Sulawesi Selatan.
Dalam video berdurasi satu menit yang beredar memperlihatkan Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Hasbi berbicara di hadapan para guru di acara rembuk guru di Balla Lompoa, Kelurahan Kalabirang, Takalar.
Dalam video diduga sekda takalar mengkampanyekan Gibran Rakabuming Raka dengan menyebut akan ada program pengangkatan CPNS jika Prabowo-Gibran terpilih.
Namun, Sekda Takalar membantah dirinya mengkampanyekan Gibran.
Ia bahkan menyebut, video itu telah diedit dan tak sesuai aslinya.
Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Takalar menyebut telah melakukan rapat internal guna mendalami dan menyelidiki laporan berdasarkan bukti video yang beredar.
Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Batubara, Sumatera Utara memeriksa dugaan keterlibatan Kepala Kejaksaan Negeri Batubara, Amru Siregar.
Kajari diperiksa terkait beredarnya video rekaman suara diduga berisikan percakapan antara bupati, dandim, kapolres dan kajari serta kepala desa untuk mendukung paslon Prabowo-Gibran.
Usai melengkapi pemeriksaan, Bawaslu memutuskan untuk menghentikan kasus tersebut karena tidak menemukan unsur pelanggaran pemilu.
Dalam perkara ini, Bawaslu telah memeriksa 4 orang saksi dan mencocokkan dengan suara dalam video yang beredar.
Hasil keputusan ini nantinya akan dilaporkan kepada Bawaslu Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga: Rekaman Suara Forkopimda Batubara Dukung Paslon dan Tidak Netral, Siapa Dalangnya?
#forkopimdabatubara #netralitasasn #prabowogibran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.