JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini viral di media sosial, video yang menunjukan terjadinya pemukulan dan pengeroyokan terhadap 2 orang petugas Satpol PP Provinsi DKI Jakarta.
Di depan pintu masuk selatan Mall Plaza Indonesia pada sore hari jelang perayaan tahun baru, pada video yang berdurasi 15 detik tersebut, tampak sekelompok orang tak dikenal mengintimidasi 2 petugas Satpol PP yang tengah melakukan penertiban jalan jelang Car Free Night.
Sebelum akhirnya seorang pria berinisial S menampar salah seorang petugas yang kemudian dilerai oleh petugas lainnya.
Seketika, 4 orang lainnya yang berada disekitar tempat kejadian perkara pun ikut memukuli 2 petugas tersebut hingga akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menteng Jakarta Pusat.
Tak butuh waktu lama, Tim Gabungan Polres Metro Jakarta Pusat menangkap kelima pelaku dan menyebut penyebab terjadinya insiden pemukulan tersebut karena kesalahpahaman.
Namun ironisnya, 4 dari 5 pelaku diketahui positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan ganja.
Kejadian menyebut kejadian bermula ketika petugas Satpol PP kewalahan menertibkan pedagang yang membludak di sekitaran jalan depan Plaza Senayan dan Grand Indonesia pada Minggu (31/12) sore menjelang malam pergantian tahun.
Jumlah petugas yang tak seimbang dengan pedagang dadakan yang membludak, membuat banyak pedagang yang melanggar aturan dan tak sabar membuka lapak mereka di jalan yang akan ditutup.
Kejadian ini pun memicu cek cok antara petugas Satpol PP dengan pelaku S yang tak lain merupakan koordinator pedagang sekitaran Plaza Indonesia.
Pakar Sosiologi Universitas Indonesia menilai, tindakan represif oleh petugas selama ini dalam penegakan hukum menimbulkan isu ketidakadilan di dalam masyarakat sehingga bentrok antara aparat dengan warga sipil seringkali terjadi dalam proses pengamanan dan penegakan hukum.
Baca Juga: Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Capai 6.500 Jiwa!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.