KOMPAS.TV - Satu korban tewas kecelakaan Kereta Turangga dan Kereta Komuter Line Bandung Raya berhasil dievakuasi. Total ada 4 korban jiwa yang telah dibawa untuk diidentifikasi.
Dengan dievakuasinya satu jenazah terakhir, Basarnas menutup operasi pencarian korban tabrakan kereta. Satu korban dievakuasi pukul 17.00 WIB sore tadi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.
Pasca evakuasi selesai, Basarnas akan tetap memantau proses pemindahan gerbong dan lokomotif kereta api di lokasi kejadian.
Humas Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyebut telah mengirimkan crane dan petugas untuk membantu proses evakuasi korban dan pemindahan gerbong kereta.
Selanjutnya, Kemenhub bersama KNKT dan PT KAI akan fokus pada investigas penyebab kecelakaan yang melibatkan kereta turangga dan kereta Komuter Line Bandung Raya.
PT Kereta Api Indonesia memastikan tidak ada penumpang yang menjadi korban jiwa akibat kecelakaan maut antara kereta Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung dan Commuterline Bandung Raya.
Seluruh penumpang yang selamat telah dievakuasi ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kereta yang telah disediakan KAI.
Akibat kecelakaan ini, sejumlah jadwal perjalanan kereta juga terpaksa dibatalkan.
Humas PT KAI berbelasungkawa atas meniggalnya 4 pegawai KAI, yakni Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan satu security.
Baca Juga: Viral Sopir Taksi di Bali Ancam WNA Pakai Sajam, Perusahaan: Dia Tidak Terdaftar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.