Kata Pengamat Ekonomi INDEF soal Utang Indonesia di Pemerintahan Jokowi Capai Rp8.000 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Posisi utang Indonesia kini telah mencapai Rp8.000 triliun lebih. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan 2014, saat Presiden Jokowi baru saja menjabat.

Dikutip dari data APBN Kementerian Keuangan, utang Indonesia di era pemerintahan Jokowi bisa anda lihat dari data berikut.

Di tahun 2014 saat awal menjabat utang Indonesia Rp2.608 triliun lebih.

Sementara di tahun 2019, utang Indonesia mencapai Rp4.778 triliun.

Sementara, di bulan November 2023 utang Indonesia sudah mencapai Rp8.041 triliun.

Rasio utang Indonesia dengan PDB atau Produk Domestik Bruto secara sederhana adalah gambaran kemampuan pemerintah untuk melunasi utang-utangnya.

Sekadar gambaran, produk domestik bruto atau PDB merupakan jumlah nilai dan barang dan jasa akhir yang dihasilkan seluruh unit ekonomi.

Di tahun 2014, rasio utang Indonesia terhadap PDB adalah 24,7 persen. Di tahun 2019 mencapai 30,6 persen.

Sementara menurut data IMF hingga Oktober 2023, mencapai 39 persen.

Baca Juga: Hasto Sindir Prabowo Tambah Utang Rp386 Triliun untuk Belanja Alutsista

#utangnegara #utangindonesia #jokowi