PALU, KOMPAS.TV - Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo menyebut dirinya siap dikritik, jika kebijakan yang diambilnya tidak berjalan baik.
Hal ini diungkap ganjar saat berkampanye di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ganjar Pranowo berdiskusi dengan generasi muda di Kota Palu membahas permasalahan kaum muda seperti pendidikan, peluang kerja, serta soal kritik pada pemerintah.
Menurut Ganjar, kaum muda harus kreatif dan pemerintah seharusnya memperhatikan apa yang disampiakan kaum muda.
Ganjar menegaskan siap dikritik sebagai pejabat publik, jika ada kebijakannya tidak berjalan baik.
Menko Polhukam Mahfud MD, menyatakan pemerintah belum menyetujui revisi Undang-Undang tentang Mahkamah Konstitusi.
Pemerintah keberatan atas aturan peralihan masa jabatan hakim konstitusi 10 tahun dan maksimal pensiun di usia 70 tahun.
Mahfud mengatakan, pemerintah ingin jabatan hakim konstitusi yang saat ini masih menjabat diteruskan masa jabatannya sesuai SK pengangkatannya.
Menurut Mahfud, rancangan revisi UU MK yang diusulkan DPR akan merugikan hakim yang sedang menjabat.
Pemerintah sudah mengirimkan surat, agar DPR tidak mengesahkan dulu revisi UU MK, sebelum membahasnya lagi dengan pemerintah.
Baca Juga: Sebut Palu Sulteng Adalah Lumbung Suara Gerindra dan NasDem, Ganjar Pranowo Tetap Optimistis!
#ganjarpranowo #mahfudmd #ganjarmahfud
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.