Dedikasi Doni Monardo, Pimpin BNPB hingga Jadi Garda Terdepan Tanggulangi Penyebaran Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Letjen Purnawirawan Doni Monardo meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.

Doni Monardo sebelumnya dirawat di rumah sakit selama 3 bulan.

Jenderal bintang tiga yang berasal dari Kopassus ini, namanya melejit kala memimpin Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Doni Monardo kerap kali meninjau langsung lokasi bencana hingga daerah terpencil Indonesia.

Tak ragu, dirinya berani menyusuri track berbahaya demi sampai di lokasi terdampak.  

Saat dunia dilanda pandemi covid-19, presiden juga menunjuk Doni Monardo sebagai kepala satgas penanggulangan covid.

Beliau menjadi garda terdepan menanggulangi penyebaran covid-19.

Namanya sering muncul dalam pemberitaan situasi covid-19 di Indonesia saat itu. 

Tak ayal karena kiprahnya menangaggulangi covid di tanah air, Presiden Jokowi memberikan penghargaan.

Kepergian Doni Monardo menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, hingga bagi junior-juniornya di Angkatan Darat.

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto sempat mengenang kebersamaannya dengan Doni Monardo yang menjadi pijakan bagi karirnya di militer saat ini.

Letjen Purnawirawan Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12) sekitar pukul setengah enam sore.

Ia meninggal dunia di usia 60 tahun. Kini, sang jenderal telah pergi selamanya menghadap sang kuasa.

Terima kasih jenderal, jasa-jasamu akan kami kenang selalu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Belasungkawa Atas Berpulangnya Mantan Kepala BNPB Doni Monardo

#donimonardo #sosokdonimonardo #donimonardomeninggal