GAZA, KOMPAS.TV - Minggu (19/11) waktu setempat, truk bantuan bahan bakar memasuki jalur Gaza melalui wilayah Rafah, Mesir.
Truk bantuan bahan bakar ini diperlukan untuk menghidupkan pembangkit listrik di Gaza, dalam menjaga sistem pengolahan air sehingga warga bisa dapatkan air bersih.
Selain itu, bahan bakar ini juga untuk menjaga jaringan internet dan telepon tetap berjalan.
Saat ini badan PBB sedang berjuang untuk pengungsi Palestina dalam menyediakan layanan dasar bagi sejumlah pengungsi di sekitar sekolah dan fasilitas lainnya.
Lebih dari dua per tiga warga Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa telah meninggalkan rumah dan memilih untuk mengungsi.
Penderitaan para pengungsi dalam beberapa hari terakhir, semakin parah dengan datangnya musim dingin dan hujan lebat yang melanda tenda-tenda pengungsian.
Sementara itu, 61 warga Gaza yang menjadi pasien di rumah sakit berhasil dievakuasi dari jalur Gaza dan diterbangkan ke Ankara, Turki.
Nantinya para pasien akan melanjutkan perawatan di rumah sakit di Ankara, Turki.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Reaksi Joe Biden saat Dirinya Bicara Agresi Israel di Gaza
#gaza #palestina #israel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.