3 Paslon Resmi Bertarung, Bagaimana Memastikan Pemilu Jujur, Adil dan Tetap Damai? - ULASAN ISTANA

JAKARTA, KOMPAS.TV - KPU telah menetapkan nomor urut bagi ketiga pasangan capres cawapres 2024.

Saling lempar kode sindiran, langsung tampak di pidato pertama pasca-pengundian nomor urut.

Pasangan Urut Nomor Satu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar meminta masyarakat melaporkan jika ada "pemain dan wasit" yang curang.

Muhaimin mengibaratkan pemilu 2024 seperti kompetisi sepakbola. Setiap tim pemenangan capres cawapres diharuskan bermain sportif dan terbuka.

Cak Imin menyebut, jika ada pemain dan wasit yang curang harus diteriaki dan dilaporkan.

Masyarkat bisa ikut  memfoto dan menyebarluaskan temuan praktik kecurangan.

Sementara pasangan Prabowo-Gibran yang mendapat nomor urut dua, juga sepakat soal pemilu yang jujur dan adil.

Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan, KPU akan melaksanakan pemilu dengan jujur, adil dan tanpa kecurangan.

Menurut Prabowo, pelaksanaan pemilu yang curang akan mengkhianati rakyat Indonesia.

Pasangan Capres Cawapres Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, sempat menyinggung soal drakor demokrasi yang terjadi akhir-akhir ini.

Calon Presiden Ganjar Pranowo menangkap ada kegelisahan di masyarkat yang melihat demokrasi indonesia tidak sedang baik baik saja.

Ganjar mengajak semua pihak untuk mengungkap dan melaporkan praktik-praktik yang mencederai demokrasi.

Baca Juga: Ganjar Percaya Diri Raih 70 Persen Suara di Yogyakarta, Ini Alasannya

#aniesmuhaimin #prabowogibran #ganjarmahfud