KOMPAS.TV - Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh tak kuasa menahan tangisnya saat berpidato di sidang kabinet Palestina di Kota Ramallah.
Shttayeh menyebut anak-anak Palestina menuliskan nama mereka di tubuh agar bisa dikenali jika meninggal dunia.
Demi kemanusiaan, warga dunia tak berhenti menyerukan gencatan senjata mendorong agar warga sipil mendapatkan hak mereka dan menghentikan derita warga Palestina.
Baca Juga: Rusia Murka, Ancaman Bom Nuklir ke Gaza Buktikan Israel Punya Senjata Pemusnah Massal
#palestina #israel #gaza
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.