GIANYAR, KOMPAS.TV - Di tengah isu hubungan Jokowi dan PDIP yang memanas, sejumlah politisi PDIP menyoroti peristiwa pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Bali saat Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke wilayah tersebut.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mempertanyakan pencopotan baliho bergambar capres cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang terpasang di Kabupaten Gianyar, Bali. Bahkan, bendera PDIP yang berkibar pun ikut diturunkan.
Komarudin meminta para simpatisan dan kader PDIP untuk melakukan investigasi terkait pencopotan baliho, pada saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Bali.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan jika hubungan Jokowi dan PDIP baik-baik saja.
Puan mengaku masih akan terus bertemu presiden sesuai dengan tugasnya sebagai Ketua DPR.
Sedangkan Presiden Jokowi, memilih untuk tidak merespon pernyataan elite PDIP yang menyatakan kecewa karena merasa ditinggalkan usai Gibran menjadi Bacawapres Prabowo.
Ketegangan Jokowi dengan PDIP tak hanya tergambar dari sorotan terkait pencopotan baliho di Bali.
Keputusan Jokowi yang mendukung Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres Prabowo lewat perubahan aturan batas usia capres-cawares juga dikecam sejumlah pengurus PDIP.
Baca Juga: Respons soal Penurunan Baliho di Bali, Ganjar: Kalau Tak Ada yang Dilanggar Jangan Dicopot
#jokowi #ganjarmahfud #balihoganjar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.