Zubairi Djoerban: Hasil Tes Kesehatan Berpengaruh pada Lolosnya Capres-Cawapres di Pilpres

JAKARTA, KOMPAS.TV – Hasil tes kesehatan akan menjadi penentu pasangan capres dan cawapres yang akan bertarung di pilpres 2024.

Ketua Pemeriksa Kesehatan Capres-Cawapres 2009-2014, Zubairi Djoerban mengatakan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan sangat berengaruh terhadap lolos atau tidaknya bacapres dan bacawapres dalam kontestasi pilpres 2024.

Zubairi Djoerban mengatakan mampu secara fisik dan kejiwaan serta bebas disabilitas diperlukan untuk memimpin negara jangka panjang.

Komisi Pemilihan Umum, KPU menyatakan hasil tes kesehatan dari 3 pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden akan diserahkan oleh Tim Dokter RSPAD Gatot Subroto ke Kantor KPU hari ini.

3 pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden telah merampungkan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menjalani tes kesehatan pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Yang diikuti pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sehari setelahnya pada Minggu, 22 oktober.
Sementara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan terakhir yang menjalani tes kesehatan yakni pada Kamis 26 Oktober 2023.

Kepala RSPAD Gatot Subroto, Letjen Budi Sulistya memastikan pemeriksaan ketiga bacapres dan bacawapres dilakukan oleh tim dokter yang sama dan standar pemeriksaan dipastikan sama, tidak dibeda-bedakan.

Pemeriksaan kesehatan bakal capres-cawapres RSPAD Gatot Subroto melibatkan sekitar 50 dokter termasuk psikolog yang bekerja secara profesional dan independen.

Ketua KPU, Hasyim Asyari menyebut hasil tes kesehatan dari 3 pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden akan diserahkan Tim Dokter RSPAD Gatot Subroto ke KPU pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Baca Juga: Tim Dokter RSPAD Menyerahkan Hasil Tes Kesehatan Bakal Capres-Cawapres Hari Ini!